Jumat, 31 Mei 2013

5 Kesalahan Ketika Mencoba Menarik Perhatian Wanita Dengan Trik Sulap

Menampilkan sulap bisa menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian lawan jenis. Menampilkan sulap adalah salah satu metode efektif untuk menjadi lebih akrab dengan orang lain, sekaligus sebagai suatu media untuk membuat lawan bicara anda lebih santai dan rileks. Namun menurut Kezia Noble (seorang female dating expert), ada beberapa kesalahan yang sering kita lakukan ketika kita mencoba menarik perhatian wanita dengan trik sulap. Bukannya mereka menjadi tertarik pada kita, namun pada akhirnya mereka justru menganggap kita sebagai "orang aneh" dan menjauhi kita. Oleh karena itu, kita harus mencoba menghindari kesalahan-kesalahan berikut :

1. Tampil terlalu aneh
Magician memang identik dengan penampilan yang berbeda dari orang kebanyakan. Mereka biasa tampil dengan pakaian serba hitam dilengkapi berbagai aksesoris yang berfungsi sebagai perhiasan ataupun untuk membantu performa sulap. Namun jika memang niat awal anda adalah untuk mengenal lebih dekat gebetan anda lewat sulap, jangan tampil terlalu jauh dari batas normal. Bisa dibayangkan reaksi ketakutan seorang cewek ketika melihat orang berpakaian serba hitam, dengan mata biokinesis, asap yang keluar dari mulutnya. Tanpa introduksi dan perkenalan apapun, orang itu juga langsung mengajak main sulap. Wah, bisa dipastikan anda akan mendapat suatu penolakan.
2. Mencoba memukau semua orang
Ketika anda menunjukkan sulap dan yang menjadi penonton bukan hanya "target" anda. Biasanya mereka adalah teman-teman, sahabat, atau saudara si dia. Ketika anda berhasil menampilkan efek sulap anda, kemungkinan besar orang-orang itu akan meminta anda untuk memainkan lagi sulapnya, melakukan sulap lain, atau memberikan tantangan tertentu. Waspadalah, jangan sampai anda keasyikan meladeni mereka dan berusaha membuktikan bahwa anda adalah seorang magician yang hebat sampai-sampai anda melupakan "target" anda yang sesungguhnya. Jika anda sampai terlalu sibuk perform dan berusaha membuat semua orang kagum, di matanya anda hanya akan tampak sebagai "performing monkey" alias "topeng monyet".
3. Lebih fokus ke efek sulap daripada ke perasaan dan kondisi sang target
Mungkin anda terlalu berambisi untuk menunjukkan sulap yang benar-benar luar biasa di hadapannya sehingga tidak memperdulikan perasaan dan keadaan sekeliling. Misalkan dia adalah wanita yang sangat konservatif, yang terlihat tidak nyaman memegang dan melihat anda memegang kartu di tempat umum. Jangan nekat meneruskan sulap kartu tersebut. Ganti dengan yang lainnya. Atau misalkan ketika dalam permainan mentalism membaca pikiran, anda mencoba menebak informasi tertentu dari sang target (misal : usia, nomor HP, berat badan) dan meminta menuliskannya di atas secarik kertas. Jika ia tidak mau, jangan memaksanya. Jangan sampai pula anda terlalu fokus pada metode-metode yang rumit dan mungkin membosankan bagi sang target hanya untuk mendapatkan efek tertentu.
4. Terlalu banyak menampilkan sulap padanya
Tentu sudah bisa ditebak, terlalu banyak sulap bisa membuat hal ini menjadi membosankan. Jangan terlalu banyak menunjukkan sulap kepadanya, jika perlu bahkan katakan "tidak" ketika ia meminta anda memainkan suatu magic. Buatlah saat-saat di mana anda tampil bersama sulap anda menjadi saat-saat yang istimewa dan benar-benar berkesan bagi dia.
5. Menganggap sulap sebagai senjata utama untuk mendapatkan hatinya.
Ingat, di sini sang target nantinya ingin menjalin hubungan dengan anda, bukan dengan trik sulap anda. Yang akan menentukan apakah dia menyukai anda bukanlah trik sulap yang anda mainkan, tetapi diri anda. Sulap hanya berfungsi sebagai tahap awal pendekatan, sebagai penarik perhatian (ice breaker), dan sebagai alat untuk membuat komunikasi lebih mengalir dan berkesan. Oleh karena itu, selain mempersiapkan trik sulap, persiapkan juga segala hal tentang diri anda, mulai dari penampilan, rasa percaya diri, bahan obrolan yang kira-kira menarik baginya, serta perhatikan juga tingkah laku anda. Yang terpenting, tetaplah untuk menjadi diri anda sendiri. Be yourself!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...